Jakarta - cahaya Mas Group saat ini tengah berduka. Pasalnya, sang pendiri serta pebisnis nasional Eka Tjipta Widjaja tutup usia di 98 tahun pada Sabtu malam (26/1/2019).
Ratusan karangan bunga pun mengiringi kepergian keliru satu orang terkaya di Indonesia. Karang-karangan bunga berikut dikirim ke Rumah Duka Sentosa di RSPAD Gatot Subroto di mana jenazah disemayamkan.
Karangan bunga dikirim oleh sejumlah tokoh nasional di antaranya punya Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan, Kepala Polisi Republik Indonesia (RI) Jenderal Polisi Tito Karnavian, Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan tokoh-tokoh lainnya.
Petugas keamanan yang tersedia di lokasi yakin tersedia ratusan karangan bunga, bunga papan surabaya murah yang dikirim ke Rumah Duka Sentosa.
"Ratusan lebih kali, di depan (rumah duka), ini (sepanjang jalan), itu (di didalam gedung)," menyadari keliru satu satpam di Rumah Duka Sentosa RS Gatot Subroto di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (27/1/2019)
Banyak terhitung kendaraan yang sudah terus berdatangan ke tempat tinggal duka, lebih-lebih hampir mencukupi seluruh parkiran yang ada. Ratusan pelayat pun sudah ada untuk mendampingi kepergian Eka Tjipta Widjaja yang didominasi oleh sanak keluarga.
Nama Eka Tjipta Widjaja sudah tak asing kembali di Indonesia. Apalagi dia terdaftar didalam majalah Forbes sebagai orang terkaya RI.
Tahun 2018, majalah Forbes kembali merilis jajaran orang terkaya dan memasang Eka pada kronologis ke-3 sebagai orang terkaya di Indonesia.
Forbes mencatatkan bahwa kekayaannya adalah sebesar US$ 8,6 miliar atau setara bersama dengan Rp 124,7 triliun (kurs Rp 14.500). Kekayaannya memasang Eka sebagai orang terkaya tertua di Indonesia.
Eka lahir di China pada Februari 1921. Dia adalah pendiri cahaya Mas Group yang memiliki banyak konglomerasi bisnis.
Kepergian Eka Tjipta Widjaja meninggalkan luka mendalam bagi pelaku industri di Indonesia. Sang penerima gelar Doktor kehormatan didalam bidang Ekonomi dari Pittsburg State University pun kini sudah pergi dari dunia untuk selamanya.